Pages

Sunday, January 5, 2014

Tidak Datang Suatu Tahun kecuali Lebih Jelek dari Tahun Sebelumnya

Assalaamu Alaikum Wr. Wb, di hari kelima memasuki awal tahun 2014, LDII mempersiapkan peningkatan pembinaan generasi mudanya, sebagaimana yang bisa kita lihat sendiri saat ini, bagaimana kemajuan jaman bisa mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup kebanyakan orang.

Bagaimana tidak, fakta yang ada saat ini dimana sebuah kebathilan dan kemaksiatan dianggap hal yang biasa, wajar dan lumrah, sedangkan syariat islam, hukum-hukum islam dianggap tabu dan hina, bahkan di jauhi!

Ketika orang tua lebih bangga anaknya kuliah di luar negeri, ketika orang tua merasa minder anaknya berada di pondok pesantren. NAUDZU BILLAH

Benar adanya dan sangat sesuai dengan dalil, bahwa tahun yang akan datang akan lebih buruk dari tahun sebelumnya, maka dari itu persiapkan diri kita sebaik-baiknya, jangan sampai nikmat hidayah, nikmat keimanan, nikmat menjadi seorang muslim, tiba-tiba saja hilang karena tergerus oleh pengaruh SYAITHON.

Kehilangan keimanan sangat berbeda sekali ketika kita kehilangan suatu barang, beda rasanya ketika kita kehilangan mobil kesayangan, atau barang lainya yang bisa membuat kita meratapinya...... dan pastinya kitapun akan berusaha menemukan kembali barang yang hilang tadi...

Sayangnya ketika keimanan seseorang hilang, orang tersebut tidak akan merasa kehilangan sedikitpun, malah akan merasa terlena, pelanggaran yang tadinya tipis setipis rambut, karena tidak terasa dan menikmati pelanggaran tersebut akhirnya melebar, dan terus melebar sampai ahirnya Allah mengambil kembali hidayah-NYA, NAUDZU BILLAH

Tahun 2014, LDII merapatkan barisan dalam penempaan muda dan mudi nya, untuk di persiapkan menjadi penerus estapet dalam berjihad membela tegaknya syi'ar islam, meneruskan estapet dakwah, membina masyarakat luas, mencerdaskan masyarakat dalam beribadah menetapi ke islamanya.




Sunday, May 5, 2013

Rahasia LDII Dalam Membina Keluarga Sakinah

Membina Keluarga Sakinah

Siapa sih yang tidak mau memiliki keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah?
Bisa dipastikan semuanya pasti ingin memiliki keluarga seperti itu, tapi keinginan saja tidaklah cukup, tanpa adanya modal kemauan yang kuat.

Keluarga Sakinah, Cinta dan Harta Tidaklah Cukup

Membangun keluarga yang sakinah, tidak cukup hanya bermodalkan cinta atau kemapanan dari sisi finansial, ada faktor lain yang sangat penting kedudukanya, yaitu iman dan taqwa. Satu fakta yang tidak mengenakan dan cenderung membuat terguncang, iman dan taqwa tidak bisa dibeli dengan uang! tapi jangan kuatir selama kita punya keinginan yang kuat untuk mewujudkan keluarga sakinah semuanya tidak ada yang tidak mungkin, keinginan kita adalah modal awal untuk mewujudkannya.

Cinta Abadi Yang Tak Pernah Mati, Bull Shit

No way,.. tidak ada cinta abadi janganlah terlalu naif, tidak sedikit pasangan yang dipersatukan karena cinta dan ketulusan berakhir tragis! perceraian! bahkan perselingkuhan abadi! benarkah ada cinta abadi faktanya memang ada, cinta seorang ibu kepada anaknya, dan cinta seorang hamba yang beriman kepada tuhanya!

Rahasia LDII Membina Keluarga Sakinah

Rahasia LDII Dalam Membina Keluarga Sakinah, Faktanya bukanlah sebuah rahasia, konsep LDII dalam membina jamaahnya termasuk dalam hal perjodohan, LDII betul-betul mempersiapkan para calon suami dan calon isteri, dipersiapkan sebagai seorang suami dan isteri yang beriman dan bertaqwa, dimana masing-masing pihak mengetahui dan memahami porsi dan kewajiban masing-masing. Tahu aturan! tahu hukum! dan melaksanakanya.

Dalam praktekna LDII menyelenggarakan pengajian usia nikah dimana pesertanya adalah jamaah lajang dan dalam usia pernikahan. Sebagaimana nama dari pengajian tersebut pastinya materi pengajian pun akan di jejali dengan pemahaman hukum-hukum dalam berumah tangga, bagaimana Nabi kita memberikan contoh untuk umatnya!

Dalam kajian tersebut akan di bahas hukum-hukum seorang suami atau hukum-hukum seorang isteri yang wajib di jalankan!
Bagaimana seharusnya seorang suami memperlakukan isterinya, dan sebaliknya bagaimanakah cara seorang isteri memuliakan suaminya, mentaatinya dengan sepenuh hati.
Masing-masing memilik visi dan misi yang sama! ingat keseragaman visi dan misi merupakan faktor penting dalam mencapai terbentuknya keluarga sakinnah mawaddah warrahmah!

Ketika para jamaah peserta pengajian usia nikah, memasuki bahtera rumah tangga mereka sudah faham dan Insya Allah siap dalam mewujudkan visi dan misi mereka.

Mungkin pernah ada cerita miring soal LDII, menganggap LDII sesat, karena di LDII jamaahnya harus menikah dengan sesama LDII, di LDII sendiri tidak pernah ada larangan jamaahnya untuk menikah dengan orang di luar LDII, tapi jamaahnya sendirilah yang menginginkan atau mendambakan suami/isteri yang sama-sama mengaji di LDII juga, karena mereka tahu, kapasitas dan kualitas calon suami/isteri yang mengaji di LDII. Memiliki 1 visi dan misi, baik suami dan isteri sudah tahu kewajiban dan kapasitas masing-masing, saling ingat mengingatkan karena sama-sama sudah tahu hukum.

Rahasia LDII Dalam Membina Keluarga Sakinah, LDII akan terus membina semua jamaahnya untuk senantiasa hidup dalam keimanan dan ketaqwaan. Jujur saja silakan cari ormas keagaamaan mana yang seperti LDII?

Rahasia LDII Dalam Membina Keluarga Sakinah, dalam 1 keluarga LDII membina semuanya dari mulai pengajian usia anak-anak, usia remaja, usia menikah, ataupun usia manula. Itulah alasanya kenapa semakin hari jamaah LDII semakin banyak. Dan yang paling penting LDII melakukan pembinaan kepada jamaahnya secara rutin!

Semoga artikel pendek ini bisa bermanfaat buat kita semua. Amiiin

Thursday, May 2, 2013

Pengajian LDII - Pengajian Anak-anak, Pendidikan Agama Dilakukan Sedari Usia Dini

Pengajian Anak-anak

Pengajian anak-anak atau lebih identik dengan sebutan pengajian cabe rawit, bertujuan sebagai sarana pembibitan untuk menghasilkan generasi yang beriman dan bertaqwa, seorang hamba muslim yang faham Al Quran dan Al Hadits. Di akhir zaman seperti sekarang ini, apabila kita sebagai orang tua terlalu lamban dalam mempersiapkan anak-anak kita, membekali anak-anak kita dengan ilmu agama, maka tidak usah heran apabila anak-anak tumbuh dan berkembang mengikuti gaya hidup yang jauh dari norma-norma dan aqidah agama islam.

Tenaga Pengajar dari LDII

Organisasi LDII memiliki ribuan tenaga pengajar yang tersebar di berbagai pelosok nusantara, mereka semua sudah mendapatkan pembekalan dengan standar kualitas yang bisa di pertanggung jawabkan. Selain itu bisa dipastikan semua tenaga pengajar yang tersebar semuanya menunaikan tugas yang di embanya hanya semata-mata untuk mencari ridho Allah! tidak ada hitam diatas putih yang berisi berapa honor yang mereka peroleh, semuanya berangkat denga niat karena Allah, semata-mata mengharapkan ridho Allah, dan takut akan azab Allah SWT, Subhanallah.

Dalam prakteknya penyelenggaraan pengajian untuk anak-anak, tidak harus di lakukan di mesjid, tapi lebih di anjurkan dilakukan di tempat-tempat yang lebih kondusif, yang merangsang semangat dan minat anak-anak untuk belajar. Yang biasa dilakukan adalah penyelenggaraan pengajian dilakukan dari rumah ke rumah secara bergiliran, selain menambah suasana yang kondusit, juga akan terjalin silaaturrahim antara sesama anak-anak itu sendiri, anak-anak dan orang tua dari teman-temanya dan antara pengajar dengan orang tua anak.

Bisa dipastikan terjalinya komunikasi yang baik antara pengajar dan orang tua akan mendongkrak tingkat keberhasilan dalam pembinaan anak-anak. Insya Allah akan mencapai target yang sudah di tentukan.

Selain pengajian rutin, ketika anak-anak memasuki masa liburan sekolah maka dari organisasi akan menyelenggarakan pesantren kilat, sebenarnya dalam konteks pesantren kilat target utamanya adalah kebersamaan antara sesama peserta, menambah kompak dan rukun. Dengan demikian setiap peserta akan selalu merindukan suasana berkumpul dengan teman-temanya dalam pengajian, dalam suasana kekeluargaan dan dalam limpahan rahmat Allah SWT, apakah anda tidak ingin memiliki anak-anak yang sholih dan sholihah? anak yang selalu merindukan pengajian, anak yang selalu bersemangat untuk beribadah!

LDII membuka pintu selebar-lebarnya untuk putera puteri anda semua, apabila anda berminat untuk mempercayakan anak-anak anda dalam bimbingan kami, Insya Allah kami bisa menjaga amanat anda.




Pengajian anak-anak yang dilakukan secara private, dimana pengajar mendatangi anak-anak yang mau untuk ngaji.







Monday, April 29, 2013

LDII Sesat? Tak Kenal Maka Tak Sayang, Lebih Jauh Tentang LDII

Mengenal LDII

Benar kata orang tua, ada pepatah "Tak Kenal Maka Tak Sayang.."
Pepatah diatas juga berlaku untuk organisasi LDII, siapapun orangnya yang hanya tahu sebatas katanya, bisa dipastikan informsi yang didapat tidak 100% benar bahkan 100% salah. Di artikel ini akan di bahas lebih jauh apa itu LDII, apa saja kegiatanya, siapa saja yang mengikuti pengajian LDII.

LDII: Lembaga Dakwah Islam Indonesia, sebagaimana namanya LDII memiliki misi untuk berdakwah, membina masyarakat Muslim khususnya yang ada di Indonesia, untuk menjadi Muslim yang cerdas, seorang Muslim, yang bisa menunaikan kewajibanya sebagai pemeluk adama Islam, berdasarkan Aqidah Islam yang Valid! bersumber kepada Al Qur'an dan As Sunah.

Sejarah mengenai LDII sudah banyak di bahas, apabila ingin membaca sejarah LDII secara lengkap dan mendetail silakan buka wikipedia (Sejarah berdirinya LDII)

Dari informasi-informasi yang beredar di masyarakat dan website-website, ada beberapa sumber yang memberikan informasi tidak valid, dan menuduh LDII adalah Aliran Sesat, dengan berbagai macam alasan. Hal tersebut sangat di sayangkan karena selain alasan yang terlalu di buat-buat tentunya mereka sendiri sebagai muslim sudah mengurangi kualitas sebagai seorang muslim, yang seharusnya menghindari FITNAH dan menjunjung Ukhwah Islamiyah.

Lewat artikel ini juga akan di sampaikan beberapa klarifikasi dari beberapa tuduhan kepada LDII, karenanya mereka menganggap LDII adalah aliran sesat.

Ada sumber yang menyatakan LDII Sesat karena menganut faham Takfir, yaitu faham yang menganggap orang diluar golonganya adalah Kafir, mari kita jujur pada diri kita sendiri, kenapa kita memeluk agama Islam? kita yakin dengan kebeneran Islam kan? kenapa anda tidak memilih agama lain? Kristen, Hindu atau Budha?

Mari kita cermati kalimat "diluar golonganya adalah kafir" kalimat tersebut mengandung makna luas, golongan di luar LDII itu siapa sih? adalah mereka yang bukan muslim, dan mereka yang ngaku-ngaku beragama Islam, kenapa ada segolongan orang atau seseorang menjadi tersinggung padahal jelas-jelas memeluk agama islam? silakan interopeksi diri.

Ada juga statement yang menggelitik dan lucu, sumber tersebut menyatakan LDII Sesat, karena menurutnya pernikahan di LDII harus sama-sama dengan orang yang ngaji di LDII. Ditambahkanya dia gagal mempersunting seorang gadis yang mana keluarganya semuanya mengaji di LDII. Orang tua si gadis menginginkan calon suami anaknya adalah yang ngaji di LDII juga. Makanya dia diminta orang tuanya untuk mengaji di LDII. Mari kita cermati, letak sesatnya dimana? kalo dalam urusan memilih jodoh semuanya kembali kepada masing-masing individu, yang pasti semua orang ingin yang terbaik, semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Masalah penilaian dan kriteria yang diinginkan adalah hak individu masing-masing, dan bukanlah sebuah dosa atau pelanggaran Aqidah!

Baiklah cukup contoh diatas saja karena contoh-contoh lain malah lebih konyol dan dipaksakan, dan tuduhan-tuduhan tersebut tidak bisa di buktikan secara hukum berdasarkan Al Quran dan Al Hadits. Kalau dibahas semuanya kasihan mereka yang menyebar kebencian akan semakin terlihat kebodohan dan kekonyolanya. Sebaiknya buat siapapun yang memang ingin mengenal LDII lebih jauh silakan cari tahu langsung ke sumbernya, barangkali di tempat terdekat anda ada PC LDII, silakan merapat, silakan anda berpura-pura atau menyamar seolah anda mau mengaji di LDII. Dengan begitu anda akan melihat dan merasakan langsung apa itu LDII.

Pengajian LDII untuk Masyarakat Umum

Dalam menjalankan dakwahnya, LDII mengajak masyarakat sekitar untuk secara rutin dan terjadwal mengikuti pengajian yang di selenggarakan oleh LDII. Dari berbagai lapisan dan kalangan masyarakat. Dari mulai pengajian Umum, pengajian Manula, pengajian Wanita, pengajian Ibu-ibu, pengajian Muda-mudi dan pengajian Cabe Rawit, masing-masing pengajian memiliki porsi materi yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi masing-masing audience.
Ketika audience adalah berisi manula, dimana pesertanya sudah berumur di atas 60 tahun, maka tentunya akan diberikan materi-materi bagaimana supaya kita bisa terus berupaya mendekatkan diri kepada-Nya, di usia lanjut yang mendekati kematian pastinya akan berbeda materinya dengan pengajian yang dihadiri oleh usia-usia remaja,....

Nah dan ketika pengajian yang di selenggarakan adalah pengajian untuk ibu-ibu, maka materi yang diberikanpun akan di sesuaikan dengan porsi ibu-ibu, bagaimana menjadi seoarang isteri yang shalehah, bagaimana menjadi seorang figur ibu yang baik, figur teladan buat anak-anaknya, sedangkan pengajian wanita sendiri bermaterikan tentang hukum-hukum islam untuk seoarang wanita secara umum, baik yang sudah bersuami atau masih lajang.

Kalau boleh anda jujur, sejujur-jujurnya adakah di Indonesia organisasi semacam LDII, yang memberikan pembinaan secara menyeluruh? organisasi islam yang menyelanggarakan pengajian seperti pengajian LDII dari mulai usia anak-anak sampe lansia??? dan pastinya GRATIS!

Kalau boleh jujur juga anda sebagai seorang muslim, kapan terakhir kali anda mengkaji Al Hadits, kapan terakhir kali anda membuka Al Hadits? Belum pernah? jangan sampai keduluan dengan ajal yang menjemput anda, bagaimana bisa dikatakan anda menetapi Al Quran dan Al Hadits sedangkan mengkaji hadits aja belum pernah, parahnya memegang saja belum.... 



Wednesday, April 24, 2013

Jagalah Sholatmu, Dengan segala keteguhan imanmu!

Wajib hukumnya untuk menunaikan ibadah Sholat bagi semua umat Islam, tanpa ada tawar menawar! Ketika seorang muslim sudah tidak bisa lagi menjaga sholatnya, sedangkan dia tidak termasuk orang yang di berikan kemurahan untuk menunda sholatnya, maka keislamanya patut di pertanyakan! Apakah orang tersebut masih seorang muslim atau mantan muslim?

Sebuah hadits dengan tegas berbunyi " Man Taroka Sholatan Faqod Kafar!"
Barang siapa yang meninggalkan sholat, maka sungguh KAFIR

Tidaklah berlebihan gelar atau predikat kafir di sandang oleh orang-orang yang tidak bisa menjaga sholatnya.

Jadi betapa sangat pentingnya kita menjaga untuk senantiasa menunaikan ibadah sholat (wajib), karena amalan yang pertama kali di hisab adalah sholat, bagaimana seorang hamba kelak akan memiliki hisaban bagus, sedangkan untuk amalan sholatnya aja masih jeblok,.... sungguh orang tersebut dalam kerugian yang sangat!

Jangan sampai termakan oleh paradigma "Semua orang yang pernah membaca 2 kalimat syahadat akan masuk surga, karena akan mendapat Syafaat Nabi Muhammad SAW"

Statement yang menyesatkan dan jauh dari kebenaran! apakah untuk menjadi muslim cukup dengan membaca 2 kalimat syahadat? maka akan selamanya islam? BIG NO!
Kalaupun seandainya begitu pastinya kita tidak akan menjumpai istilah MURTAD dalam Al Quran dan Al Hadits, dimana seseorang yang sudah menjadi muslim keluar dari keislamanya. Itu artinya bisa saja seseorang murtad dari keislamanya karena orang tersebut tidak bisa menjaga dirinya untuk berada atau menjalankan kewajibanya sebagai seorang muslim, dan asal tahu saja, kemurtadan yang dialami orang tersebut tidak akan terasa, dan tidak akan berbekas!

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang kehilangan keislamanya, sekalipun di KTP, bertahun-tahun disitu tertulis memeluk agama islam, tapi ketika orang tersebut tidak lagi menjalankan kewajibanya sebagai seorang muslim, maka dia sudah bukan lagi seorang muslim! (yang ada cuman malu-maluin islam)

Semoga bermanfaat!






Thursday, March 28, 2013

Jagalah Sholatmu, Jagalah Keimananmu, dan Jagalah Islam-mu

Sholat adalah Tiangnya Agama

Sholatlah yang menjadi salah satu ciri dan identitas sebagai seorang muslim, yang membedakan antara orang yang beriman dengan yang tidak beriman (kafir), ketika sholat mulai ditinggalkan maka tidak layak baginya disebut sebagai seorang hamba yang beriman!

Kenapa ada orang marah di sebut kafir?! toh faktanya sholat aja sudah tidak lagi di kerjakan, maksiat terus, berbuat fitnah terus, sekalipun dia itu keturunan wali, dan di KTP nya jelas tertulis agama islam, apakah masih pantas di sebut seorang muslim? apakah masih layak di sebut sebagai seorang yang beriman?

Semua Muslim Akan Masuk Surga

Betul sangat betul, saya sangat setuju sekali, dengan catatan orang tersebut mati dalam keadaan beriman, dan dalam keadaan islam! bukan cuman di KTP-nya.

Tapi Allah Maha Adil dan Akan Memperhitungkan Semua Amal Baik Walaupun Sebesar Biji Sawi

Lagi-lagi saya sangat setuju sekali, tapi jangan lupa Allah akan memperhitungkan semua amalan, bukan cuman amalan baiknya saja, amalan jeleknya juga akan di perhitungkan. Jangan pernah berpendapat sekali kita muslim, kelak pasti akan masuk ke dalam surga, karena semua muslim akan mendapat syafaat nabi, emang surga punya mbahmu! enak bener, dan gampang bener hehehehehehehe....
Bagaimana mungkin amalan baiknya cuman sebesar biji sawi, sedangkan sisanya seumur hidupnya cuman maksiat! mati dalam keadaan tidak beriman, masih mengandalkan amalan kebaikan yang sebesar biji sawi?! he he he he he.....
Bukankah kelak ada timbangan, nah berat mana? amal baik ato amal jelek,..?? hehe he he he he....
Kalopun nantinya ternyata amalan baiknya lebih walopun lebihnya cuma sebesar biji sawi, nah itu dia yang akan di balas dan menolong hamba tersebut. Ngerti ora son?

Sekali lagi, jagalah sholatmu, jagalah keimananmu, dan jagalah keluargamu dari api neraka.

Tuesday, March 19, 2013

LDII itu Jelas Sesatnya, Lihat Saja Para Pejabat Yang Mengaji di LDII Tidak Ada Satupun Yang Terlibat Skandal Korupsi

Bukti LDII Sesat Menurut Mereka

Mereka siapa? ya pastinya mereka-mereka yang bersikukuh menganggap LDII Sesat, buktinya sudah ada dan sangat akurat.

  1.  Pejabat-pejabat yang mengaji di LDII tidak ada satupun yang terlibat skandal korupsi. Bagi mereka harusnya kan kalo pejabat itu biasanya korupsi, sama seperti pejabat-pejabat dari golongan mereka. Lihat saja, berjejer pejabat-pejabat saudara-saudaranya mereka, dari mulai kasus korupsi, skandal perempuan dan lain-lain, mereka tidak menganggap hal tersebut sesat, tidak pernah mempermasalahkanya, malah mereka sibuk membully LDII, menuduh LDII sesat secara gencar dan tidak pernah bosan.
  2.  Mesjid-mesjid LDII di bangun dari sumber pendanaan yang tidak jelas! Mesjid-mesjid LDII dibangun secara diam-diam, jelas hal ini sesat, seharusnya kalo membangun mesjid prosedurnya sama seperti mereka, bikin proposal kemudian di ajukan ke instansi terkait dan menunggu adanya dana untuk modal pembangunan mesjid, kalopun dananya telat cair, maka menurut mereka yang tidak sesat adalah dengan menjaring di jalan-jalan, letakan drum plus sound system, di putar musik qasidah, lalu menghadang mobil-mobil yang lewat, dan meminta sumbangan, begitulah prosedur yang tidak sesat. LDII tiba-tiba punya mesjid yang megah-megah, dari mana tuh sumber dananya? kok gampang banget ngumpulin dana sampe milyaran..???
  3. Orang-orang di pengajian LDII hanya boleh menikah dengan yang sama-sama ngaji di LDII. Jelas hal tersebut sesat, sesat banget, yang tidak sesat menurut mereka adalah kalo mau cari isteri itu harusnya pacaran dulu, boleh dengan siapa saja, gak usah repot-repot ngurusin asal-usul calon pasangan kita, yang penting suka sama suka gak ada masalah. Urusan nanti setelah nikah itu lain ceritanya, begitulah yang seharusnya. Satu hal yang tidak sesat menurut mereka, "menikah itu bukan untuk sehari atau dua hari, masak menikah seperti beli barang, pacaran aja dulu lah hitung-hitung sebagai masa penjajakan...."
Masih banyak lagi kesesatan LDII kalo di tulis semuanya gak cukup waktu satu atau dua hari.

Penjelasan:
***artikel diatas bukan ditunjukan kepada anda! tapi kepada mereka